Banyak kandungan lemak hewani dan protein yang
bermanfaat bagi tubuh. Fungsi dari lemak ini adalah untuk sumber energi
cadangan selain dari makanan yang mengandung karbohidrat. Lemak disini juga
berfungsi untuk melapisi tubuh, yang letaknya berada di bawah jaringan
epidermis. Hal inilah yang membuat anda selalu hangat di musim dingin.
Sedangkan protein berfungsi untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak. Protein
juga membantu untuk pembentukan sel-sel baru.
Pengolahan daging kambing memang dinilai mudah. Sebab
bisa dipadupadankan dengan cita rasa, berbagai masakan seperti sop buntut,
sate, sop kambing, gulai, dan rendang. Memakan daging kambing memang bermanfaat
dan berkhasiat untuk tubuh. Namun jika mengkonsumsinya secara berlebihan,
bahaya daging kambing bagi kesehatan bisa mengintai. Berikut ini diantaranya :
1. Gangguan pencernaan atas dan bawah
Gangguan pencernaan atas bawah ini terjadi ketika
adanya pengosongan lambung. Sebab lemak yang ada pada kambing tertimbun
berlebihan di lambung. Biasanya penderita akan merasakan panas di dada atau
heartburn.
2. Penyakit GERD (gastroesphageal
reflux disease)
Menurut penelitian klinis, penyakit GERD ini salah
satu indikasi penyakit yang sangat berpengaruh pada gaya hidupseseorang.
Sehingga mereka yang memiliki kebiasaan buruk mengenai pola makan dan
kebiasaan, sangat rentan terkena penyakit ini. Hal ini terjadi karena asam lambung naik dan berbalik arah ke kerongkongan.
Biasanya terjadi karen klep yang membatasi kerongkongan dan lambung lemah.
3. Ulu hati yang
sakit
Bahaya daging kambing
membuat banyak orang merasakan pusing, mulut pahit, sampai merasa ulu hatinya
sakit. Mereka berpikiran bahwa jantung sedang dalam keadaan yang tidak baik.
Padahal sebenarnya, tubuh anda terjadi aliran balik dari lambung ke
kerongkongan. Beberapa kasus bahkan sampai menjadi penyebab dada sesak napas.
4. Penyakit jantung
Banyak memakan daging kambing secara sering memang
menginduksi adanya penyakit jantung. Hal ini disebabkan karena kandungan lemak
hewan yang banyak. Hal ini memicu penimbunan lemak, bahkan sampai ke
pembuluh darah. Jika terjadi penyempitan pembuluh darah, karena dorongan lemak
yang terlalu banyak, menjadikan kepala sering pusing. Sebab, aliran darah yang
harusnya sampai ke otak terhalang oleh pembuluh darah.
5. Resiko kolesterol tinggi
Kolesterol
tinggi merupakan bahaya daging kambing, yang mencapai 39
mg pada setiap 100 gram. Meski tergolong kalah tinggi dari pada kolestrol sapi,
keadaan ini juga perlu anda perhatikan. Sebab hal ini juga mampu memicu
kolestrol yang sudah ada dalam tubuh anda. Bahkan beberapa kasus, seseorang
yang memiliki kolestrol normal juga beresiko penyakit kardiovaskular.
6. Gangguan pencernaan : sembelit
Jika diperhatikan, daging kambing merupakan salah satu
daging merah yang memiliki tekstur tidak terlalu baik. Sehingga pengolahan di
dalam tubuh kita juga sedikit lama. Untuk itu proses pencernaan juga lama.
Makanya jangan mengkonsumsi berlebihan.
7. Bebagai penyakit, terutama kardiovaskular
Kandungan lemak pada daging kambing memang banyak.
Apalagi jumlah kadar lemak jenuh LDL yang cukup besar memang tidak baik untuk tubuh.
Sebab, lemak jenuh ini jika ada terlalu banyak, mereka lama kelamaan akan
menumpuk di sistem peredaran darah manusia. Ketika tubuh sudah tidak mampu
mengontrol lemak yang berlebihan tersebut, yang terjadi adalah munculnya
penyakit fatal seputar kardiovaskular. Misalnya arterosklerosis, penyumbatan di
pembuluh darah, jantung koroner, dan lain sebagainya.
8. Bahaya obesitas
Salah satu bahaya yang biasanya menjumpai para
penikmat daging kambing adalah obesitas.
Kadar lemak jahat yang ada pada tubuh, lalu penimbunan LDL mampu meningkatkan
resiko bahaya obesitas. Jika penimbunan tersebut berada pada kawasan
pembuluh darah, resiko lain yang muncul adalah penyempitan pembuluh darah. Hal
ini berujung pada penyakit kardiovaskular.
Posting Komentar