ARTIKEL TERBARU

5 Tips Membina Kekompakan Anggota sebuah Organisasi

Dalam kamus bahasa Indonesia dikatakan bahwa organisasi adalah kumpulan orang-orang yang berjualan demi mendapatkan sesuatu perkumpulan. Hal ini juga senada dengan apa yang diterjemahkan oleh orang Jepang tentang definisi organisasi tersebut yaitu sebuah wadah gabungan dari berbagai kekuatan untuk mewujudkan kekuatan yang lebih hebat dalam mencapai tujuan tertentu.

Adalah sebuah terjemahan yang sangat pleksibel namun bisa dikatakan sulit untuk merealisasikan tujuan akhirnya yaitu mendapatkan sesuatu perkumpulan yang kuat, kompak dan harmonis.
Keharmonisan dalam organisasi itu memang sangat sulit untuk diwujudkan ,yang terkadang hanya disebabkan oleh sebuah perbedaan, padahal sebuah perbedaan bisa dijadikan sebagai sumber persatuan jika dikemas dengan kekompakan. Banyak kegagalan yang dijumpai dalam sebuah organisasi yang faktor utamanya adalah tidak adanya kekompakan dalam tubuh organisasi tersebut..
Namun juga bukanlah hal yang mudah dalam membina kekompakan ini, perlu adanya usaha keras yang cukup memakan banyak tenaga dan pikiran, karena rambut boleh sama tetapi ide tetap berbeda.
Dalam kesempatan kali ini saya menawarkan beberapa langkah dalam upaya membina kekompakan anggota, terlepas apakah para pembaca setuju dengan saya atau tidak, tapi ini adalah sebuah teori yang sudah banyak diaflikasikan dan mendapatkan hasil yang memuaskan.


1. Persamaan visi misi
Dalam organiasasi sangatlah diperlukan adanya visi dan misi yang jelas, sehingga anggota dengan sendirinya akan dipersatukan oleh visi dan misi itu sendiri, bagaimanapun juga visi dan misi dalam sebuah organisasi adalah pondasi utama yang sangat menentukan kelanggengan organisasi di masa yang akan datang. Jika dalam individu anggota sudah memilki visi misi yang sama, maka akan sangat mudah untuk dipersatukannya. Harun Nasuton sendiri mengatakan “persamaan darah tidak menjamin sebuah persatuan, namun persamaan visi dan misilah yang menyatukan kita”.


2. fair dan saling percaya
Keterbukaan dan saling mempercayai sesama anggota sangatlah mungkin untuk membentuk kekompakan anggota, karena seringkali keretakan anggota terjadi hanya karena misunderstanding, tidak ada kejelasan yang pasti dalam menerima sebuah informasi atau dalam menyelesaikan seuah konflik yang akhirnya selalu menimbulkan kecurigaan sesama anggota.


3. Kerjasama, komunikasi dan konflik
Keharmonisan dalam berorganisasi tentunya sangat erat ketergantungannya dengan jiwa kerjasama, komunikasi dan konflik. Segalanya memang perlu pembiasaan, jika ingin memiiki anggota yang kompak, maka asas bekerjasama harus terus dibakar dalam tiap individu anggota, jangan pernah melihat kadar berat ringannya perbuatan tersebut, karena bagaimanapun juga dalam kehidupan berorganisasi segalanya harus dipikul bersama, meskipun sejatinya perkara tersebut bisa dilaksanakan sendiri.
Komunikasi sesama anggota juga sangat dibutuhkan, jiwa kebersaaan akan tumbuh subur dalam individu anggota jika komunikasai terus berjalan, meskipun hanya sekadar say hello!. Juga dalam memandang konflik biasanya semua orang selalu memakai kacamata negative, seolah-olah dalam konflik itu tidak akan menghasilkan sisi positif, padahal jika para anggota terlebih lagi pemimpinnya mampu mengemas konfik itu dengan kemasan yang baik, maka konflik tersebut bukan akan mendatangkan keretakan, namun sebaliknya ; mempererat persatuan dan membina kekompakan, sebagaimana konflik yang biasa terjadi dalam percintaan, jika pandai mengemasnya, maka konfik itu laksana bumbu-bumbu penyedap cinta, bukanlah kerikil-kerikil penghambat cinta.


4. Dukungan dan Ikatan hati
Kekompakan anggota akan efektif jika sesama mereka memiliki ikatan hati yang kuat, satu sama lain saling menghormati, menasihati dan berjuang bersama demi kemajuan organisasinya. Namun apa yang akan terjadi jika sesama anggota saling menghina dan menjatuhkan, jangankan kekompakan, persatuanpun rasanya akan sulit untuk digalang bersama. Ikatan hati yang kuat sesama anggota akan sangat mudah mencapai kemajuan.
Dukungan dari setiap anggota juga sangat berpengaruh, karena dalam oragnisasi juga bisa dianalogikan seperti sebuah bangunan semuanya harus saling menguatkan dan mendukung, Jika ada satu tiang yang roboh, maka bangunan tersebut tidak akan bisa berdri tegak sebagaimana idealnya sebuah bangunan yang kokoh. Tak ubahnya dengan organisai, segala pihak saling terkait. Dan ini sesuai dengan yang dipaparkan oleh bangsa Jepang mengenai definisi organisasi.


5. kepemimpinan yang layak
Point yang saya letakkan pada posisi terakhir, bukanlah untuk meremehkan, namun untuk lebih mengutamakan, saya memakai teori pyramid terbalik, semakin kebawah semakin meruncing alias semakin urgen.
Orang tua adalah cermin anak di masa yang akan datang, begitu juga pemimpin adalah cermin anggotanya di masa yang akan datang. Dengan steatmen seperti ini sudah jelas tentunya bahwa kekompakan anggota juga bisa dipupuk dari kepriadian sang pemimpinnya, jika sang pemimpin memiliki jiwa social yang tinggi, komunikatif, agresif dan progresif maka kekompakan anggota akan sangat mudah dibina.
Jika para pembaca mencermati dari semua poin yang telah saya jelaskan satu persatu, maka akan sangat jelas bahwa semuanya kembali lagi kepada pemimpinnya. Seorang pemimpin dituntut untuk memiliki strategi yang ampuh demi mewujudkan kekompakan anggotanya, bagaimana caranya agar semua anggota bisa memiliki satu visi dan misi, bagaimana caranya agar anggota saling percaya, saling mendukung dan memiliki ikatan hati yang kuat.
Menurut saya di antara karakter pemimpin yang ideal itu adalah pemimpin yang peka dengan keadaan anggota, selalu memberikan motifasi dan inisiator (banyak ide-ide baru).
Dengan adanya tuntutan ini, Penulis tidak bermaksud menghantui para pemimpin, namun ingin mengajak para pemimpin BUMBATA (buka mata buka telinga) dan untuk lebih jeli dalam membina kekompakan anggotanya. Karena kesuksesan dan kaberkahan itu berada dalam kekompakan dan persatuan.

4 Teknik Dasar Bermain Bola Volly

Teknik dasar merupakan salah satu faktor utama yang dapat mengukur tingkat kemahiran kamu dalam bermain bola voli selain faktor kondisi fisik, mental seorang pemain dan penyusunan strategi. Oleh karena itu setiap pemain wajib mengetahui teknik dasar dan mempelajarinya. Jika di dalam sebuah tim semua pemain mempunyai teknik dasar yang baik. Hal ini dapat dipastikan bahwa tim tersebut mempunyai kekuatan dan kualitas tim yang bagus.
Olahraga bola voli dinaungi oleh Federation Internationale De Volleyball (FIVB) merupakan induk organisasi internasional dari olahraga cabang bola voli yang mebuat peraturan permainan bola voli Dunia. Sedangkan di indonesia olahraga bola voli dinaungi oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) adalah induk organisasi Indonesia.

Pengertian Permainan Bola Voli


Pengertian Permainan Bola Voli
Pengertian Bola Voli. Sumber Gambar: fivb.org
Olahraga Bola voli adalah permaianan yang dilakukan oleh 2 tim saling berlawanan, masing-masing tim terdiri dari 6 orang pemain. Penilaian dalam olahraga bola voli dilakukan dengan cara setiap tim harus mengolah bola area lapangan permainan sendiri kemudian bola harus diarahkan melewati net ke area lapangan lawan.
Secara umum dalam melakukan teknik dasar bermain bola voli terdiri dari 4 macam.
  1. Teknik dasar service yaitu pukulan bola yang dilakukan di daerah belakang garis lapangan permainan dengan melampaui net ke daerah lawan. Teknik service dilakukan pada saat awal permainan dan setelah terjadinya setiap kesalahan yang dilakukan pemain. Pukulan service dapat berupa serangan bila bola dipukul dengan keras dan terarah menggunakan teknik smash.
  2. Teknik dasar passing yaitu usaha atau upaya seorang pemain dengan menggunakan teknik tertentu, yang bertujuan untuk mendapatkan bola kemudian diteruskan kepada teman selanjutnya diolah di area lapangan sendiri.
  3. Teknik dasar spike atau smash yaitu bentuk serangan yang paling banyak digunakan dalam permainan bola voli supaya suatu tim mendapatkan banyak poin.
  4. Teknik dasar block (bendungan) yaitu mencegah serangan lawan dengan cara membendung. Teknik membendung adalah bagian dari pertahanan.

Pada permainan bola voli diperlukan pengetahuan tentang teknik-teknik dasar dan lanjutan agar dapat bermain voli secara efektif. Berikut penjelasan dari beberapa teknik dasar yang sudah di terangkan di atas.

1. Teknik Dasar Service Bola Voli


Teknik Dasar Service Permainan Bola Voli
Teknik Dasar Service Permainan Bola Voli. Sumber gambar: students.depaul.edu
Service merupakan teknik dasar bola voli yang harus di pelajari oleh setiap pemain pemula. Teknik service dilakukan dengan cara pemain berdiri pada garis belakang lapangan dengan melemparkan bola ke udara kemudian bola dipukul melewati net ke arah lapangan area permainan lawan. Tujuan melakukan service yaitu memukul bola melewati net dengan memilih area yang kosong atau mengarah ke pemain yang terlihat lemah agar tidak bisa diterima oleh pemain lawan supaya tim mendapatkan poin.

2. Teknik Dasar Passing Bola Voli


Teknik Dasar Passing Permainan Bola Voli
Teknik Dasar Passing Permainan olahraga Bola Voli. Sumber gambar: valeant.hubpages.com
Passing juga dapat dikenal dengan sebutan reception adalah sebuah usaha yang dilakukan oleh pemain dalam sebuah tim untuk menerima, mengendalikan dan menahan servis yang dilakukan oleh pemain lawan dalam bentuk penyerangan. Teknik passing terbagi menjadi 2 macam yaitu passing bawah dan passing atas.

3. Teknik Dasar Smash atau Spike Bola Voli


Teknik Dasar Smash atau Spike Permainan Bola Voli
Teknik Dasar Smash atau Spike Olahraga Bola Voli. Sumber Gambar: weheartit.com
Smash atau spike adalah teknik dasar bola voli yang dilakukan memukul bola menggunakan kekuatan penuh dengan melompat, kemudian bola diarahkan ke area permainan lawan yang kosong. Teknik ini dalam bola voli merupakan pukulan ketiga.
Urutan dalam menerima bola adalah bola pertama biasa dilakukan dengan menggunakan passing bawah, kemudian bola kedua dengan passing atas dan yang ketiga dengan melakukan teknik smash. seorang pemain spiker atau penyerang dalam tim idealnya memiliki postur badan dan lompatan yang tinggi. Hal ini karena saat melakukan teknik smash pemain harus melakukan lompatan dan memukul bola ketika berada di puncak ketinggian.

4. Teknik Dasar Block Bola Voli


Teknik Dasar Block Permainan Bola Voli
Teknik Dasar Block Permainan olahraga  Voli. Sumber Gambar: volleyball.vidler.net
Teknik Block digunakan untuk menahan atau mencegah serangan yang dilakukan oleh tim lawan. Pertahanan dapat dilakukan dengan cara menggunakan kedua tangan dan dibarengi dengan lompatan yang tinggi, kemudian menahan bola agar tidak masuk ke dalam area permaian sendiri.
Dalam bermain bola voli teknik ini sangat diperlukan oleh tim, oleh karena itu setiap pemain wajib menguasai teknik block dengan baik. Langkah yang harus dilakuakan untuk melakukan teknik blok adalah berdiri dengan posisi kaki yang sejajar, disaat yang bersamaan kedua tangan berada di depan dada dengan posisi tangan menghadap ke arah net, kemudian melakukan lompatan dan mengikuti arah bola yang akan di pukul oleh pemain lawan.

Posisi Pemain Bola Voli


Posisi Pemain Saat Pertandingan Bola Voli
Posisi Pemain Bola Voli. Sumber gambar: kids.britannica.com
Dalam permaian bola voli pelatih harus menyusun strategi dengan  pintar supaya penguasaan pertandingan bisa dikendalikan. Termasuk pengaturan posisi antara pemain yang satu dengan pemain lainya. Berikut ini posisi pemain yang berperan penting dalam setiap pertandingan bola voli.

1. Posisi Pemain Bola Voli Tosser (setter)

Tosser adalah pemain yang memiliki tugas untuk mengoper bola kepada teman satu timnya dan mengatur ritme jalanya permainan.

2. Posisi  za Pemain Bola Voli Spikker (smash)

Spikker adalah pemain yang memiliki tugas untuk memukul bola agar jatuh di area pertahanan permainan lawan

3. Posisi Pemain Bola  Voli Libero

Libero adalah pemain yang memiliki tugas bertahan dengan cara menahan bola dari pukulan lawan. Pemain ini bisa bebas dalam keluar masuk pertandingan, namun tidak boleh melakukan teknik smash. Pemain libero hanya boleh menggunakan passing bawah atau passing atas jika bola ingin melewati net.

4. Posisi  Pemain Bola Voli Defender (pemain bertahan)

Defender adalah pemain yang memiliki tugas bertahan untuk menerima serangan dari tim lawan.

Ibadah Qurban

          Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan suci bagi umat muslim dimana mereka diperintahkan untuk berqurban yaitu melakukan penyembelihan hewan qurban yang disyariatkan dalam hukum Islam seperti kambing, sapi, kerbau, unta, dll. Ada aturan khusus dalam hal penyembelihan hewan qurban dan ini membedakannya dengan penyembelihan hewan biasa. Sebelum melaksanakan pemotongan hewan qurban, umat muslim diperintahkan untuk menunaikan shalat Idul Adha kecuali bagi mereka yang memiliki uzur dan hambatan. Bahkan karena pentingnya perintah shalat Ied ini, Rasulullah memerintahkan wanita-wanita yang dalam kondisi haid dan wanita yang sedang dipingit untuk hadir di lapangan meski mereka tidak ikut melaksanakan shalat Ied.
Banyak kandungan lemak hewani dan protein yang bermanfaat bagi tubuh. Fungsi dari lemak ini adalah untuk sumber energi cadangan selain dari makanan yang mengandung karbohidrat. Lemak disini juga berfungsi untuk melapisi tubuh, yang letaknya berada di bawah jaringan epidermis. Hal inilah yang membuat anda selalu hangat di musim dingin. Sedangkan protein berfungsi untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak. Protein juga membantu untuk pembentukan sel-sel baru.
Pengolahan daging kambing memang dinilai mudah. Sebab bisa dipadupadankan dengan cita rasa, berbagai masakan seperti sop buntut, sate, sop kambing, gulai, dan rendang. Memakan daging kambing memang bermanfaat dan berkhasiat untuk tubuh. Namun jika mengkonsumsinya secara berlebihan, bahaya daging kambing bagi kesehatan bisa mengintai. Berikut ini diantaranya :
1. Gangguan pencernaan atas dan bawah
Gangguan pencernaan atas bawah ini terjadi ketika adanya pengosongan lambung.  Sebab lemak yang ada pada kambing tertimbun berlebihan di lambung. Biasanya penderita akan merasakan panas di dada atau heartburn.
2. Penyakit GERD (gastroesphageal reflux disease)
Menurut penelitian klinis, penyakit GERD ini salah satu indikasi penyakit yang sangat berpengaruh pada gaya hidupseseorang. Sehingga mereka yang memiliki kebiasaan buruk mengenai pola makan dan kebiasaan, sangat rentan terkena penyakit ini. Hal ini terjadi karena asam lambung naik dan berbalik arah ke kerongkongan. Biasanya terjadi karen klep yang membatasi kerongkongan dan lambung lemah.
3. Ulu hati yang sakit
Bahaya daging kambing membuat banyak orang merasakan pusing, mulut pahit, sampai merasa ulu hatinya sakit. Mereka berpikiran bahwa jantung sedang dalam keadaan yang tidak baik. Padahal sebenarnya, tubuh anda terjadi aliran balik dari lambung ke kerongkongan. Beberapa kasus bahkan sampai menjadi penyebab dada sesak napas.

4. Penyakit jantung
Banyak memakan daging kambing secara sering memang menginduksi adanya penyakit jantung. Hal ini disebabkan karena kandungan lemak hewan yang banyak. Hal ini memicu penimbunan lemak, bahkan sampai ke pembuluh darah. Jika terjadi penyempitan pembuluh darah, karena dorongan lemak yang terlalu banyak, menjadikan kepala sering pusing. Sebab, aliran darah yang harusnya sampai ke otak terhalang oleh pembuluh darah.
5. Resiko kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi merupakan bahaya daging kambing, yang mencapai 39 mg pada setiap 100 gram. Meski tergolong kalah tinggi dari pada kolestrol sapi, keadaan ini juga perlu anda perhatikan. Sebab hal ini juga mampu memicu kolestrol yang sudah ada dalam tubuh anda. Bahkan beberapa kasus, seseorang yang memiliki kolestrol normal juga beresiko penyakit kardiovaskular.
6. Gangguan pencernaan : sembelit
Jika diperhatikan, daging kambing merupakan salah satu daging merah yang memiliki tekstur tidak terlalu baik. Sehingga pengolahan di dalam tubuh kita juga sedikit lama. Untuk itu proses pencernaan juga lama. Makanya jangan mengkonsumsi berlebihan.
7. Bebagai penyakit, terutama kardiovaskular
Kandungan lemak pada daging kambing memang banyak. Apalagi jumlah kadar lemak jenuh LDL yang cukup besar memang tidak baik untuk tubuh. Sebab, lemak jenuh ini jika ada terlalu banyak, mereka lama kelamaan akan menumpuk di sistem peredaran darah manusia. Ketika tubuh sudah tidak mampu mengontrol lemak yang berlebihan tersebut, yang terjadi adalah munculnya penyakit fatal seputar kardiovaskular. Misalnya arterosklerosis, penyumbatan di pembuluh darah, jantung koroner, dan lain sebagainya.
8. Bahaya obesitas
Salah satu bahaya yang biasanya menjumpai para penikmat daging kambing adalah obesitas. Kadar lemak jahat yang ada pada tubuh, lalu penimbunan LDL mampu meningkatkan resiko bahaya obesitas. Jika penimbunan tersebut berada pada kawasan pembuluh darah, resiko lain yang muncul adalah penyempitan pembuluh darah. Hal ini berujung pada penyakit kardiovaskular.



 
Back To Top
Official Website UKM SPORA FMIPA Universitas Jember, Full Designed by INFOKOM SPORA | Full Support By OddThemes