ARTIKEL TERBARU

Tips Melatih Suara Vibra


Vibra itu sebenernya terjadi saat kita "membunyikan" suara. Hal ini diakibatkan oleh adanya kontraksi pada pita suara. Hmmm... jadi begini.. ketika kita bernapas, pita suara akan terbuka dan udara akan lewat tanpa menghasilkan suara. Berbeda halnya ketika kita hendak bersuara/ menyanyi, maka pita suara akan merapat dan udara dari dalam membuat pita suara tersebut bergetar untuk menghasilkan bunyi-bunyi tersebut. nah.. sebagai bukti.. coba pegang jakun/ternggorokan tengah/ leher kalian untuk huruf2 seperti S, SH, F maka gak ada getaran di jakun itu.. tapi coba kalau huruf2 G, K, NG,"aaaaaah".. maka ada getaran.. itulah gimana proses asal mula vibrasi/ getaran.

Beberapa cara dasar,untuk melatih vibra: 
1. Relaks, usahakan jangan dipaksa. 
2. Nyanyikan nada dengan benar dengan nada tinggi dan full power. 
3. Rasakan udara yang mengalir dari dalam ke luar/ pita suara.
4. Rasakan getarannya.
5. Fokus dan coba untuk mendapatkan vibrasi tersebut pada nyanyian secara natural dan jangan dibuat-buat. Hal tersebut dilakukan seperti menggerakkan bagian tenggorokan kita hingga bergerak secara berlebihan dan ini akan menguras energi dan membuat suara tidak stabil/tidak jelas tone nya.
6. Kalau udah terasa vibrasinya, baru boleh gerakkan bagian dalam tenggorokan dengan seperlunya secara alami buat getaran getaran yang mengejutkan tapi ingat,jangan dipaksa.
7. Ingat vibrasi yang baik adalah vibrasi yang secara natural terbentuk dengan getaran yang stabil. 

Cara lainnya untuk melatih vibra,sebagai berikut: 
1. Kenali jenis suara dan warna kamu dulu. 
Kamu termasuk highpitch atau bukan. Itu penting banget loh. Kalau aku sih, kata guruku waktu seleksi paduan suara untuk perpisahan di SD dulu, aku termasuk golongan highpitch. Sejak itu, aku mulai banyak mendengar dan menyanyikan lagu-lagu tinggi. 
 2. Vocalizing tiap pagi, supaya jangkauan nada kamu lebih luas. 
 3. Jangan belajar dari lagu-lagu pop, seperti lagu-lagunya Cinta Laura yang gak ada vibranya dan artis-artis yang jadi penyanyi dadakan. (Sorry ya buat penggemar Cinta Laura, jangan marah!) 
 4. Olah raga secara teratur. 
Olah raga dapat membuatmu tetap terlihat bugar dan membantu mengeluarkan potensi power suara yang kamu miliki. Hu-hU-hu! Aku jadi sedih karena sekarang powerku berkurang, karena malas olah raga nieh!
5. Kamu pasti diajarkan menyanyi dengan suara perut dan lantang dengan guru vokalmu itu, bukan? Aku sieh gak begitu mengerti dengan dengan yang namanya suara perut. Tapi, pertama kali aku mencoba menyanyi dengan vibra, waktu itu aku masih SMP kelas dua, vibraku masih berantakan bahkan hanya satu detik saja terdengar, tidak jelas, dan aku masih memaksa mengeluarkannya lewat tenggorokanku. 
6. Cobalah kempiskan dan kembungkan perutmu sambil menarik napas melalui mulut secepat mungkin (kayak orang kecapekan gitu). Aku sering melakukannya, dan alhasil aku berhasil mengeluarkan vibra seperti yang kuinginkan. 
7. Belajar falseto tinggi. 
Falseto tinggi akan memaksamu mengeluarkan vibra. Tapi, efek sampingnya jika kamu terbiasa menyanyi dengan falseto atau dengan suara tinggi, kamu akan kesusahan mencapai nada rendah (Kayak aku sekarang ini yang sedang belajar nada rendah. Biasanya orang bisa nyanyi dengan kualitas vokal yang bagus di nada rendah. Tapi, aku malah kesusahan! Aneh banget, ya?!) Contoh penyanyi Indonesia yang punya falseto tinggi Aluna Sagita Gutawa (untuk perempuan) khususnya di lagu To Be One dan dari Jepang SunSet Swish (untuk laki_laki. Setahuku, Ya!). 
8. Pahamilah arti lagu yang kamu nyanyikan. 
Kalau tidak mengerti, seperti lagu-lagu Jepang, perhatikanlah teknik vokal mereka. Dengarkan baik-baik suaranya, lalu coba nyanyikanlah. 
9. Ini yang paling penting. Jangan SEKALI-KALI kamu menirukan orang lain sehingga ciri khas suara kamu hilang. 
10. Biasakan menyanyi dari lubuk hati yang terdalam dan tidak teriak-teriak. 
Kayak tetanggaku dulu. Pakai mic lagi! Lama-lama vibramu akan keluar dengan sendirinya tanpa harus kamu paksakan. 
11. Oh ya, satu lagi! Kamu harus menjaga pola makanmu. 
Jangan sampai kegemukan. Karena itu bisa mempengaruhi kualitas suara kamu. Suaramu bisa jadi lebih rendah dari saat kamu kurus Jangan minum es, makanan yang dapat menyebabkan panas. Itu bisa mempengaruhi kualitas vibra yang kamu punya.

Teknik Dasar Vocal


Macam-macam Teknik Dasar Vokal, yaitu :

1. Pernapasan 
a. Pertama-tama, hal yg paling penting dalam seni vokal menurut ‘mereka’ adalah pernafasan. Pernafasan saat bernyanyi dengan pernafasan biasa tentu jauh berbeda. Bagi yg tidak biasa bernyanyi, mungkin rasa ‘ngos-ngosan’ bila bernyanyi. 
b. Prinsip pernafasan saat bernyanyi adalah menghirup udara secepat dan sedalam mungkin, lalu mengeluarkannya sehemat mungkin dan lama. 
c. Bahkan kita tak perlu menghirup nafas! kita hanya perlu mengembangkan rongga dada, dan kemudian udara otomatis akan terisi. Jadi tak perlu ada suara-suara yang mengganggu di microphone saat kita bernyanyi. 
d. Pernafasan di bagi menjadi tiga garis besar, yaitu: pernafasan dada, diafragma dan perut. Ada sedikit kontradiksi di sini. Sebagian orang ada yang bilang pernafasan perut yang bagus dalam bernyanyi, ada juga yang bilang pernafasan diafragma. 

2.Sikap Tubuh 
Bagian selanjutnya adalah mengenai sikap tubuh secara keseluruhan ketika bernyanyi, walau bukan bagian yang terpenting, namun mau-tidak-mau hal ini turut berpengaruh terhadap performa vokal kita. Badan kita mesti tegap, rileks, dan fleksibel. Bahu jangan diangkat selama bernafas mungkin selama bernyanyi, terutama saat menarik nafas. Dada diperlebar cenderung dimajukan ke depan. Kaki agak dijarangkan, agar bisa berdiri seimbang.

3. Bentuk Mulut 
a. Mulut usahakan agar terbuka lebar bagi pemula, agar resonansi udara dalam berjalan dengan baik. Resonansi dada berguna dalam mengambil nada-nada rendah, hidung untuk nada-nada tinggi, tenggorokan untuk suara yang jernih (namun jangan menumpukan suara pada tenggorokan, karena akan mengakibatkan kita kelelahan tenggorokannya), dan terakhir kepala bila hendak mengambil nada-nada amat tinggi. 
b. Lidah didatarkan selama bernyanyi, dan ujungnya menyentuh bagian belakang gigi seri bawah kita. Lidah harus serileks mungkin. 
c. Rongga mulut seperti kita menguap, jadi prinsipnya agar ruang keluar udara dapat menjadi lebar. Lebarkan mulut saat bernyanyi dengan nada rendah, karena hal itu dapat membantu. Perhatikan juga bagian atas rongga mulut, usahakan agar selebar dan seluas mungkin, sekali lagi seperti kita menguap. Ukuran lebar bibir adalah 3 jari (coba masukkan 3 jari ke mulut lo, itulah ukuran minimalnya) Lebarkan mulut ke samping bila hendak mengambil nada-nada rendah.

Direktur Cup

Senin 5 April 2014 pukul 18:30 WIB tim futsal putri MIPA bertanding dilapangan poltek jember. Kegiatan futsal ini merupakan acara yang digelar oleh mahasiswa dari poltek jember. Acara futsal dipoltek ini dalam rangka memperebutkan piala “Direktur Cup”. Tim futsal MIPA dipertemukan dengan tim futsal dari FKIP yang juga berasal dari universitas yang sama yaitu Universitas Jember. Tim futsal MIPA diisi oleh beberapa pemain, diantaranya yaitu : matematika (silvi, rafika, danil, ami), fisika(novi,mifta), kimia ( endah, denik, eva). Pemain-pemain ini merupakan pemain-pemain pilihan yang sudah melewati tahap seleksi yang dilakukan oleh divisi bola lapang UKM OP.
Pertandingannya sendiri berjalan seru. Ada beberapa pemain mipa yang mengalami cidera. Walaupun akhirnya MIPA harus menerima kekalahan atas FKIP dengan skore 1-0. Ya lumayan lah kita cuma kebobolan 1 gol. Kekalahan ini juga dipicu bodi lawan :D tim lawan lebih berisi dibanding kita :D ahihihii.. dan juga mungkin MIPA harus menambah porsi latihan lagi agar jika nanti ada pertandingan serupa kita bisa menang dan tak terkalahkan.. AMIIIIIIIIIINNNNNNNN  SEMANGAT TERUS YA’-‘)9
 
Back To Top
Official Website UKM SPORA FMIPA Universitas Jember, Full Designed by INFOKOM SPORA | Full Support By OddThemes